Militer Asing Berencana "Cengkram" Wilayah kalimantan! Kekuatan "Melawan" TNI Sudah Siap?


Salah satu negara super power di dunia, Inggris tengah mempertimbangkan untuk menciptakan pangkalan militer di Pulau Kalimantan, yaitu Brunei Darussalam. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Menteri Pertahanan Inggris, Gavin Williamson pada hari Senin (31/12/2018). Berdasarkan keterangan dari Gavin, Inggris berjuang untuk meluaskan pengaruhnya di dunia dengan mengindikasikan kehadiran mereka dengan membina pangkalan militer.

Pembangunan pangkalan militer di luar negeri Ratu Elizabeth ini merupakan tahapan cadangan andai pada tahun 2019, Inggris benar-benar akan menyimpulkan untuk undur dari keanggotaan Uni Eropa (Brexit). Di samping itu, Brexit bakal merubah peta kekuatan politik untuk negeri ini sampai mereka merasa perlu menjalin hubungan powerfull dengan negara-negara persekutuan Inggris Raya laksana Australia, Kanada, Selandia Baru, serta negara-negara di Karibia dan Afrika.


Adanya rencana Inggris membina pangkalan militer di Brunei ini pasti akan menciptakan 'ancaman' tersediri untuk negeri kita, Indonesia. Meskipun Indonesia mempunyai hubungan 'baik' dengan Inggris, tetapi kedepannya segala sesuatu bisa saja terjadi. Kita pastinya sadar bahwa tetangga kita, Malaysia ialah anggota negara persemakmuran. Hal ini berarti andai kita tercebur 'konflik' laksana perebutan distrik dengan Malaysia, Inggris pasti akan menolong sekutu dekatnya.

Jumlah pasukan yang bakal ditempatkan di pangkalan militer Brunei nantinya lumayan besar, yaitu 3500 orang. Belum lagi andai pangkalan militer itu dilengkapi dengan kekuatan udara laksana jet tempur Typhoon ataupun kapal perang destroyer, maka ancaman yang bakal ditimbulkannya pasti jauh lebih besar. Namun bagaimana kekuatan 'melawan' Indonesia guna menghadapi ancaman ini?



Indonesia memang belum mempunyai pangkalan militer terpadu di Pulau Kalimantan, terutama di Kalimantan Utara. Namun pangkalan TNI AU, Indonesia merencanakan membangunnya di Tarakan. Pangkalan militer TNI AU ini nantinya bakal dipersenjatai alutsista modern seperti pesawat tempur, helikopter, drone serta perlengkapan perang lainnya. Kekuatan ini dipersiapkan sebagai kekuatan pemukul atau pun penyokong kekuatan militer.

Rencana Inggris ini pasti adalah sinyal kuat untuk Indonesia guna mempercepat tahapannya memperkuat pertahanannya di Kalimantan Utara. Apalagi andai menilik ancaman dan pelanggaran teritorial yang sering terjadi di distrik ini, Indonesia mesti segera mungkin menghimpun kekuatan untuk memberikan efek gentar. Janganlah sampai kekuatan asing, tergolong Inggris hingga berani meremehkan dan seenaknya melanggar distrik kedaulatan NKRI! anda setuju?

sumber:ucnews,id

Komentar